Isi Kepala di Tiap Malam yang Berair

cahyadifirdaus
Nov 21, 2020

Lelah, teramat lelah jika harus memulai
Urusan maaf dan ungkapan
Soal rindu dan kasih sayang
Dan perihal tak terucap oleh bibir di ujung lidah

Di setiap malam menuju subuh
Langit perlahan-lahan runtuh
Tubuh perlahan-lahan rubuh
Dan tangis; perlahan-lahan jatuh

Kemampuan cintaku akan kian letih
Keberadaan fisikku akan jauh lagi
Apakah kau;
Dalam kepala selalu ingin memulai,
Dalam hati selalu ingin mengakhiri?

Sedih, teramat sedih

--

--